PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN POOLED SERA TERHADAP UJI STABILITAS UREUM DAN KREATININ ABNORMAL
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v11i2.66Keywords:
Pooled sera; Kadar ureum; Kadar kreatininAbstract
Peningkatan pelayanan laboratorium kesehatan, sangat berhubungan dengan pemantapan mutu laboratorium kesehatan, serum kontrol merupakan bagian dari pemantapan mutu laboratorium kesehatan. Pooled sera merupakan suatu jenis serum kontrol buatan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh suhu dan waktu penyimpanan pooled sera terhadap uji stabiltas kadar ureum dan kreatinin abnormal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan penelitian pooled sera parameter ureum dengan menggunakan metode barthelot dan kretinin metode jafe tanpa deproteinasi yang disimpan selama 6 minggu pada suhu refrigerator dan suhu. Pooled sera didapatkan dari RSU. Haji Surabaya dan pelaksanaan penelitian dilakukan di kampus Analis Politeknik Kesehatan Surabaya. Hasil penelitian Rata-rata hasil pemeriksaan kadar ureum pada pooled sera pada rerfirgator adalah 57,60 mg/dl SD adalah 8,381 mg/dl, dan CV 14%. Rentang hasil mean ± 2SD adalah 38,94 mg/dl-72,76 mg/dl. Rata-rata pooled sera kadar ureum pada suhu freezer adalah 79,77 mg/dl, SD adalah 19,936 mg/dl, dan CV 24%. Rentang hasil mean ± 2SD adalah 41,05 mg/dl-118,09 mg/dl. Rata-rata kadar kreatinin pada pooled sera pada rerfirgator adalah 4,00 mg/dl. SD adalah 2,717 mg/dl, dan CV 67%. Rentang hasil mean ± 2SD adalah -1,58 mg/dl-8, 44 mg/dl. Rata-rata kadar kreatinin pooled sera pada suhu freezer adalah 5,69 mg/dl. SD adalah 3,947, dan CV 69%. Rentang hasil mean ± 2SD adalah -2,58 mg/dl – 13,72 mg/dl. Kesimpulan penelitian ini adalah pooled sera ureum dan kreatinin abnormal yang disimpan selama 6 minggu yaitu mengalami peningkatan dan hasil penelitian menunjukkan mean dan standart deviasi diluar batas.