INOVASI PEMANFAATAN TEPUNG DAGING BACKLOIN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) SEBAGAI MEDIA SUBTITUSI NUTRIENT AGAR PADA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v12i1.76Keywords:
Nutrient Agar; Staphylococcus aureus; Escherichia coliAbstract
Ikan Cakalang menjadi salah satu komoditas ekspor baik dalam bentuk beku, olahan, maupun segar. Ikan ini sangat diminati masyarakat karena memiliki kandungan protein yang tinggi, tekstur daging yang baik dan cita rasa yang tinggi sehingga, peneliti berinovasi untuk memanfaatkan Ikan Cakalang bukan hanya untuk dikonsumsi, melainkan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan media pertumbuhan bakteri. Ikan Cakalang mengandung gizi yang cukup tinggi diantaranya yaitu kadar air 4.56%, protein 38.12%, lemak 17.46%, kadar abu 0.79%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan media tepung backloin Ikan Cakalang terhadap pertumbuhan Eschericia coli dan Staphylococcus aureus yang ditinjau dari segi jumlah dan karakteristik bakteri. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 di Laboratorium Bakteriologi Poltekkes Surabaya Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Jenis Penelitian ini adalah Eksperimental Laboratoris. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest control group design dengan variasi massa tepung Ikan Cakalang adalah 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, 2.5 gram, dan 3 gram serta gold standard media yang digunakan adalah Nutrient Agar yang direplikasi sebanyak 5 kali. Proses inokulasi bakteri dilakukan dengan menggunakan metode spread plate. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah rata-rata koloni terbanyak pada media tepung daging backloin Ikan Cakalang sebanyak 190,2x 1013 CFU/mL dengan variasi massa 3 gram pada Staphylococcus aureus, sedangkan jumlah rata-rata terbanyak pada pertumbuhan Escherichia coli yaitu pada variasi massa 2.5 gram yaitu 160 x 1013 CFU/mL. Jumlah koloni yang berfariasi disebabkan karena kandungan nutrisi pada tepung daging Ikan Cakalang ini lebih kompleks dibandingkan dengan kandungan nutrisi pada media Nutrient Agar.