PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL HDL DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEROKOK AKTIF DENGAN PEROKOK PASIF YANG MENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v10i1.9Keywords:
Diabetes Mellitus; Cholesterol Levels; Active Smoker; Passive SmokerAbstract
ABSTRACT
Cigarettes contain various harmful substances that can endanger health. One of them is nicotine which causes
lipid metabolism disorders, including a decrease in HDL cholesterol levels and an increase in total cholesterol
levels. Smoking habits in people with comorbidities such as diabetes mellitus can exacerbate existing
dyslipidemia conditions. If not managed properly, it can cause complications that lead to increased mortality in
people with diabetes mellitus. This study aims to determine the differences in HDL cholesterol and total
cholesterol levels in active smokers and passive smokers patients with diabetes mellitus at Puskesmas
Tanjunganom, Nganjuk Regency. This research uses observational study with a cross sectional approach which
was conducted in January-May 2021 on 30 patients with diabetes mellitus at Puskesmas Tanjunganom, Nganjuk
Regency, consisting of 15 active smokers and 15 passive smokers. Checking total cholesterol levels was carried
out at Puskesmas Tanjunganom, Nganjuk Regency. While the examination of HDL cholesterol levels was
carried out at UPT Labkesda, Nganjuk Regency. Based on the independent sample t-test statistical test, it was
found that the p-value of difference HDL cholesterol levels in active smokers and passive smokers with diabetes
mellitus was 0,000 and the difference total cholesterol levels in active smokers and passive smokers with
diabetes mellitus was 0.012. So it can be concluded that statistically there are differences in HDL cholesterol
and total cholesterol levels in active smokers and passive smokers who suffer from diabetes mellitus at
Puskesmas Tanjunganom, Nganjuk Regency.
Keywords: Diabetes Mellitus; Cholesterol Levels; Active Smoker; Passive Smoker
ABSTRAK
Rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat menggangu kesehatan. Salah satunya nikotin yang
mengakibatkan gangguan metabolisme lipid antara lain penurunan kadar kolesterol HDL dan peningkatan kadar
kolesterol total. Kebiasaan merokok pada orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes melitus dapat
memperburuk kondisi dislipidemia yang sudah ada. Apabila tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan
komplikasi yang menyebabkan peningkatan mortalitas penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan kadar kolesterol HDL dan kolesterol total pada perokok aktif dengan perokok pasif yang
menderita diabetes melitus di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitan
observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari-Mei 2021 terhadap 30
pasien penderita diabetes melitus di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk yang terdiri atas 15 orang
perokok aktif dan 15 orang perokok pasif. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan di Laboratorium
Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Sedangkan pemeriksaan kadar kolesterol HDL dilakukan di UPT
Labkesda Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan uji statistik independent sampel t-test diperoleh p-value perbedaan
kadar kolesterol HDL pada perokok aktif dengan perokok pasif penderita diabetes melitus sebesar 0,000 serta
perbedaan kadar kolesterol total pada perokok aktif dengan perokok pasif penderita diabetes melitus sebesar
0,012. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan kadar kolesterol HDL dan
kolesterol total pada perokok aktif dengan perokok pasif yang menderita diabetes melitus di Puskesmas
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Kata Kunci : diabetes melitus; kadar kolesterol; perokok aktif; perokok pasif