Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma longa Linn) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v13i1.98Abstract
Tanaman kunyit (Curcuma longa Linn) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional salah satunya berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun kunyit terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antibakteri ini menggunakan metode difusi cakram dengan 6 perlakuan variasi konsentrasi ekstrak yaitu konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100%, kontrol positif dan kontrol negatif dengan 4 kali pengulangan ada setiap perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan konsentrasi 100% memiliki kategori kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan efektivitas sebesar 43,5% pada bakteri Escherichia coli dan 26% pada bakteri Staphylococcus aureus. Zona hambat bakteri ini disebabkan karena adanya senyawa aktif antibakteri pada daun kunyit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kunyit dapat menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Kata kunci: Antibakteri; Tanaman kunyit (Curcuma longa Linn); Escherichia coli; Staphylococcus aureus.