Pengaruh Lama Simpan Darah EDTA dan ACD Terhadap Hasil Derajat Aglutinasi Pada Pemeriksaan Golongan Darah ABO Metode Tabung
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v13i1.96Keywords:
Kata Kunci : Lama simpan, EDTA, ACD, derajat aglutinasiAbstract
Di Indonesia, persediaan kantong darah masih jauh di bawah estimasi kebutuhan kantong darah yang ideal menurut standar WHO. Pada praktek kerja lapangan di instansi pendidikan Teknologi Laboratorium Medis mengenai pemeriksaan golongan darah, dalam pelaksanaannya untuk meminimalisir permintaan darah ke PMI secara terus menerus, maka spesimen darah yang sudah diperoleh sebelumnya dapat dilakukan penyimpanan darah dengan menggunakan antikoagulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama simpan darah EDTA dan Acid Citrate Dextrose (ACD) terhadap hasil derajat aglutinasi pada pemeriksaan golongan darah metode tabung. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen . Uji statistik yang digunakan yaitu uji Friedman dan Wilcoxon . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemeriksaan pengelompokan sel diperoleh nilai Asymp. tanda tangan. <0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh lama simpanan darah EDTA terhadap derajat aglutinasi pada pemeriksaan golongan darah ABO metode tabung dari 4+ menjadi 2+ dengan penurunan simpanan lama 14 hari dan 21 hari, namun diperoleh nilai Asymp. tanda tangan. >0,05 yaitu tidak terdapat pengaruh lama simpan darah ACD terhadap derajat aglutinasi pada pemeriksaan golongan darah ABO metode tabung. Sedangkan pada pemeriksaan pengelompokan serum , diperoleh nilai Asyimp. tanda tangan. <0,05 yaitu terdapat pengaruh lama simpan darah EDTA dan ACD terhadap derajat aglutinasi pada pemeriksaan golongan darah ABO metode tabung dari 4+ menjadi 1+ dengan penurunan pada lama simpan 14 dan 21 hari.